Yuk Berbagi : "Menulis Itu Menjemukan,,,"

Layaknya bicara,seorangpun terkadang memilih diam seribu bahasa untuk bisa mewakili segala kemelut didada.Pun demikian yang terjadi jika seorang telah kehabisan kata,kehabisan akal,ide dan gagasan.Kepala seolah kering kerontang meradang,hanya ada lambaian-lambain kata yang menari-nari diubun-ubun dan begitu sulit untuk masuk didalam kepala,dan bahkan bersarang didalam hati.
Susah,buntu,mati ide,itulah penyakit yang kerap siap membunuh para penulis militan.Dari yang biasa bahkan sampai yang luar biasa.Penyakit itu sangat beragam,tergantung seberapa besar seorang penulis terjangkit.
Lalu apakah yang harus bisa diperbuat oleh para penulis agar dia segera pulih.
# Diam itu baik,tapi Menulis yang bermanfaat tentu lebih baik.
Diam memang baik,tapi jika dengan menulis yang bermanfaat,sehingga minimal kita bisa bermanfaat untuk  orang lain,tentu akan lebih baik.
Niat yang paling utama,yang harus diperbaharui.Niat apa yang kita usung dari kita menulis itu.Jika sudah ketemu,mari kita pertahankan,agar tidak lekas kendur.
# Gali Ilmu,wacana,berita,opini,Kemudian Rajin-rajinlah Berbagi
Menulis hanya beda pada soal media saja.Intinya sama yakni mengajak berkomunikasi dengan orang yang dituju(pembaca).Hindarkan sikap menggurui,sok tahu,blagu,dan sikap-sikap buruk yang lain.Coba kita sejajarkan tulisan pembicaraan kita dengan kondisi pembaca.
Seorang ahli tentu tak suka diajari oleh pemula,orangtua tentu tak senang jika di ajari oleh anak kecil,meskipun sejatinya menuntut ilmu itu datang dari siapapun,sekalipun dari anak kecil,yang kemampuannya dibawah kita.
Namun untuk memposisikan pembaca,inilah yang butuh pelajaran yang tersendiri.Segmen manakah yang akan menjadi sasaran tulisan kita.Jika sudah ketemu,yuk teruskan menulis..
# Jangan sakit Hati,jika Tulisan kita Dicampakkan
Ada yang sakit hati,futur,patah semangat,jika tulisan kita tak terbaca,dan tak diapresiasi oleh pembaca.Tentu hal yang wajar,tapi terus-terusan bersikap sakit hati tentu bukanlah sikap yang baik,dan akan merugikan diri kita sendiri.
Jika kita sudah tetapkan niat disaat awal kita menulis,dan kita sudah berusaha menyampaikannya,tentu harusnya kita bersyukur dan bahagia karena kita sudah berhasil menyampaikannya.Urusan dibaca,di apresiasi oleh orang lain,itu hanya urusan bonus atas niat kita saja.
Jangan lama-lama Kering Idenya ya..Yuk menulis sebisanya.

Komentar