Bersyukurlah Ketika Ada Masalah



Karena Masalahlah yang Membuat Kita menjadi Bijaksana


Siang yang terik,tengah terjadi pembicaraan yang sengit,atau lebih tepatnya perselisihan oleh sepasang suami dan istrinya,pembicaraan tentang masalah yang sedang mereka alami.Tentang sebuah tanggungan yang harus ditunaikan,dan karena sebuah pengabdian seorang anak terhadap orangtuanya.Begitu pelik pembicaraan mereka sampai-sampai,dari mulut mereka keluar kata-kata yang buruk,kata-kata yang seharusnya tak boleh keluar,karena disamping bisa akan menyakiti pasangan juga bisa berdampak besar terhadap bahtera rumah tangganya.Suara mereka saling meninggi,tak mau mengalah dan merasa dikalahkan.Tak dielakkan tetangga rumahnyapun ikut mendengarkan pertengkaran yang terjadi pada keluarga itu.Masalahnya kian runyam ketika yang ada masing-masing mereka semakin teguh dengan ego dan perasaan tak mau mengalah.Akhirnya tak ada jalan keluar,tak ada solusi yang ada hanyalah saling tuding dan mendiamkan diri penuh dengan sejuta perasaan.

Sahabat,
Memang kehidupan ini tak pernah tenang dengan masalah,ia akan selalu berdatangan dalam keadaan senang atau susah,masalah akan tetap datang menghampiri setiap manusia di dunia ini hingga manusia itu sendiri berakhir kehidupannya di dunia.Bahkan setelah matipun masalah itu tetap akan ada dan menjelma menjadi momok yang sangat menakutkan dan jika sudah demikian,sudah tak ada lagi jalan keluarnya.

Sahabat,
Jika kita tidak mau kian meradang dan tak bisa tenang hidup berdampingan dengan masalah,maka siapkanlah kekuatan yang cukup besar dan solusi yang jitu,untuk menghadapi masalah itu dengan penyelesaian yang terbaik.Memang semakin kita besar,semakin kita dewasa seolah-olah masalah kian bertambah banyak dan kompleks,disadari atau tidak tapi memang demikianlah suratannya.Apalagi semakin kita berani melangkah mencari arti sebuah kedewasaan,maka pasti kita akan selalu bersinggungan dengan masalah yang akan semakin membuat kita terlatih dan menjadi berarti,yang akan membuat kita menjadi semakin dewasa,semakin bijak dalam memandang kehidupan.Awalnya mungkin memang sulit dan seolah kita mau lari dari masalah,tapi apakah kita layak disebut orang dewasa ketika ada masalah malah kita berlari darinya dan enggan menghadapinya,apakah kita layak disebut sebagai orang yang gagah?



Sahabat,
Mungkin sahabat mengira dan merasa,tulisan tentang masalah ini terlalu sederhana,sebenarnya sayapun juga tengah mengalami masalah yang mungkin juga tengah dihadapi oleh sahabat.Tapi sayapun jadi kesulitan pada bagian manakah saya harus menuliskan masalah saya itu sehingga seolah-olah benar-benar sahabat rasakan,mungkin juga karena keterbatasan saya dalam merangkai kalimat yang belum terlatih dengan baik.Tapi sebuah maksud yang ingin saya sampaikan pada sahabat,janganlah menyerah pada hidup,janganlah menyerah pada masalah,jangan lari dari problema,jangan ciut nyali ketika berhadapan dengan masalah.Dan ingatlah serta pikirkanlah jalan keluar yang terbaik,benar-benar yang terbaik,tidak hanya untuk kita sendiri,tapi pikirkan juga kebaikannya untuk orang-orang yang ada disekitar kita yang kita cintai dan kita sayangi.Karena merekalah yang akan menilai kita mampu menghadapi masalah atau tidak,dan karena merekalah yang akan menyematkan pada kita gelar kedewasaan dan bijaksana.

Komentar