KETIKA KEHIDUPAN MENGAJARKANMU...

diam,terpaku...sepi sunyi meskipun sebenarnya dunia ini ramai..bahkan ramai sekali,tapi aku kembali tidak mampu menangkap keramaian ini sebagai hikmah,dan yang terjadi hanyalah ramai yang kosong..tak berisi
ketika sudah demikian kembali yang terjadi hanya kesunyian yang merambat bersama dentang sang waktu.
lambat laun jiwaku mulai mencari titik eksplorasi diri,yang harus sudah aku temukan untuk membuat hidupku menjadi lebih indah dan berwarna-warni..mencari seikat mimpi yang akan ku tambat di ranting ketegaran yang telah tersemai dalam tubuh ringkihku..kenapa aku mengatakan ranting ketegaran,karena aku sadar dalam sekejap saja dan sungguh sangat aneh ketegaranku secara tiba-tiba sirna menghilang di telan gelap yang pekat..terjun bersama puing-puing kebodohan,luluh seperti es yang luluh menahan panas.
serta merta dalam sekejap pula harus aku tulis kembali skema-skema ringkas tentang lembaran pencapaian diri itu.harus aku mulai dari sikap otimis yang tak boleh layu,kemudian setengah teoritis dan aplikatif akan ku buat juga lembaran yang centang prentang itu jadi sebuah titik tolak aku berlari meninggalkan kebuntuan yang akan segera terbang dari hidupku.tentang deadline..tentang capaian yang telah di toreh,tentang kepuasan yang merayap dalam diri dan mimpi indah yang telah lama ku tambat jauh dalam hatiku yang terdalam.
tentang sebuah nikmat yang tak banyak orang menikmati ni'mat itu.
nikmat yang tak habis-habis...tahukah engkau nikmat apakah itu,nikmat itu adalah nikmat menulis.
nikmat menjlentrehkan kata-kata,membentangkanya seluas-luasnya,mengorek isi di kepala setuntas-tuntasnya.tingal memodifnya menjadi rangkaian gerbong kalimat yang akan menghhantarkan pembacanya pada tujuan yang ingin ia dapatkan.

Komentar