KEMANDEKAN




ketika kemandekan telah mengisi penuh waktu kita @┅﹌emandekan adalah musuh orang miskin,Tapi ia juga musuh orang kaya.Kemandekan adalah musuh orang bodoh,tapi juga musuh orang pintar
.Kemandekan adalah bencana,seperti Air yang menggenang dan mengundang penyakit,hidup di kubangan kemandekan akan merusak jiwa,mengeruhkan pikiran menguras deposit kesehatan.


﹕etiap kita pasti akan menemukan kemandekan itu di sana sini.tergantung dari intensitas kita bergerak dan melangkah..biasanya kemandekan itu di sebabkan karena keengganan jiwa menghadapi kesulitan dan kesukaran sedikit yang menghalangi jejak langkahnya dalam meraih cita-cita dan tujuannya..dari sikap enggan untuk melangkah ini,menyebabkan jiwa menjadi malas dan cenderung mengandalakan takdir saja..┅padahal ketika hanya menyadarkan pada takdir maka,tidak akan pernah kesuksesan dan keberhasilan akan menyapanya.dalam kondisi apapun kita harus tetap dituntut untuk terus berbuat,untuk terus melangkah..karena roda waktu itu terus menggelinding maju,dan tidak akan pernah berputar ke belakang,kita akan menjadi orang yang paling rugi ketika kita hanya menunggu takdir saja.jadi berbuat dengan bersungguh-sungguh dalam mengejar cita-cita dan harapan..selayaknya seorang pemuda di jaman Rosululloh,yang dengan segenap keterbatasan dirinya dalam memberikan sumbangsih terhadap orang-orang di sekitarnya ia rela menghibahkan dan menyedekahkan dirinya.karena ia sadar untuk berbuat baik tidak hanya dengan uang saja tapi bisa juga dengan tenaga dan pikirannya..hal ini yang kemudian di sampaikan lewat lisan kekasihNYA yang Mulia yakni Rosululloh bahwa ALLOH menerima sedekahnya.┅kisah ini mengajarkan kepada kita bahwa tidak ada kata mandeg untuk terus berbuat.tidak ada kata berhenti utnuk terus beramal..selama amalan yang kita persembahkan adalah amal yang di anjurkan oleh syariat-NYA.㏕api kemandekan juga bisa diakibatkan oleh persaan puas mengenai capaian yang telah ia raih..┅ ia terlalu terlena dengan hasil yang telah ia capai,ini mengakibatkan adanya stagnasi berpikir dan berusaha,merasa ujub dan sombong..dan menganggap bahwa ia telah berhasil mempersembahkan yang terbaik.padahal kalau mau jujur,ketika mencoba di bandingkan dengan perjuangan para shabat terdahulu,apa yang Ia capai itu,hanyalah sebagian kecil saja.tidak akan pernah bisa menyamai mereka.,meskipun demikian Para sahbat waktu itu,tidak pernah berhenti untuk terus berbuat,tidak pernah mandeg untuk selalu memberikan kontribusinya bagi orang lain,selalu saja ada hal perlu untuk di lakukan dan di kerjakan..mulai dari hal yang ringan hingga hal yang di butuhkan perhatian yang cukup ekstra.karena mereka-semoga ALLOH meridhoi mereka-mersa bahwa tidak ada hal yang sia-sia dan terbuang percuma.sesuatu yang ringan dan mudah untuk di lakukan akan selalu di pikirkan oleh para sahabat dengan pikiran.bahwa ALLOH akan senang dengan amalan yang dilakukan terus menerus meskipun amalan itu kecil.ヾan sebaliknya Para sahabat semakin bersemangat dan tertantang dengan amalan yang terkesan membertakan..karena di sana akan ada pahala yang banyak yang akan di dulang yang akan mereka dapatkan.┅inilah yang membedakan kita dengan generasi terbaik ummat ini..semangat yang tak pernah mandeg,perjuangan yang tak pernah terhenti..dan kekuatan iman yang tak pernah mengalami stagnasi yang berkkepanjangan.

Komentar