kini aku tengah duduk termenung...mengenangkan kejadian yang telah terlewati,
perjalanan kehidupanku yang masih terbentang di selimuti oleh kabut kerahasiaan.masih terlalu sulit bagiku untuk menerka dan mengira-ngira kan kemana ku labuhkan harapan ini..
semakin waktu terus merentetkan kisahnya,semakin waktu mengajakku menari bersamanya terus berlalu melewati hari demi hari,melintasi bulan demi bulan melahap tahun ke tahun..aku semakin tua,semakin berkurang kesempatan hidupku..semakin nanar menatap masa depan cintaku..di ujung mana kan ku semaikan bibit ini?di tanah mana kan ku menetapkan pijakan kakiku?.sedangkan tabir itu masih lekat tertutup mendung yang teramat pekat..terkadang dalam keadaan seperti inilah jiwaku begitu meronta menangis tak habis-habis,berdoa tak putus-putus aku ini hanya makhluk kerdil yang kian tercampakkan dari makana cinta.,terbuang dari hakikat cinta yang suci.terdampar menafakuri diri..kian kemanakah cinta yang coba ku semai itu.terasa sepi mencekat dalam setiap gerak dan geliat hidupku.merana diujung tangan cinta..
merintih terseok-seok tersayat belati cinta yang beracun.
Cinta,namamu indah menyebarkan wangi.menyihir begundal menjadi orang yg lurus,
pahit menjadi manis,getir menjadi indah..benci menjadi suka.begitu ajaib cinta itu?
kawan dan sahabtku begitu sempurnakah cinta itu?.begitukah engkau merasakan itu?
perjalanan kehidupanku yang masih terbentang di selimuti oleh kabut kerahasiaan.masih terlalu sulit bagiku untuk menerka dan mengira-ngira kan kemana ku labuhkan harapan ini..
semakin waktu terus merentetkan kisahnya,semakin waktu mengajakku menari bersamanya terus berlalu melewati hari demi hari,melintasi bulan demi bulan melahap tahun ke tahun..aku semakin tua,semakin berkurang kesempatan hidupku..semakin nanar menatap masa depan cintaku..di ujung mana kan ku semaikan bibit ini?di tanah mana kan ku menetapkan pijakan kakiku?.sedangkan tabir itu masih lekat tertutup mendung yang teramat pekat..terkadang dalam keadaan seperti inilah jiwaku begitu meronta menangis tak habis-habis,berdoa tak putus-putus aku ini hanya makhluk kerdil yang kian tercampakkan dari makana cinta.,terbuang dari hakikat cinta yang suci.terdampar menafakuri diri..kian kemanakah cinta yang coba ku semai itu.terasa sepi mencekat dalam setiap gerak dan geliat hidupku.merana diujung tangan cinta..
merintih terseok-seok tersayat belati cinta yang beracun.
Cinta,namamu indah menyebarkan wangi.menyihir begundal menjadi orang yg lurus,
pahit menjadi manis,getir menjadi indah..benci menjadi suka.begitu ajaib cinta itu?
kawan dan sahabtku begitu sempurnakah cinta itu?.begitukah engkau merasakan itu?
Komentar
Posting Komentar