Asam amino adalah sembarang senyawa organik yang memiliki gugus fungsional karboksil (-COOH) dan amina (biasanya -NH2). Dalam biokimia seringkali pengertiannya dipersempit: keduanya terikat pada satu atom karbon (C) yang sama (disebut atom C "alfa" atau α). Gugus karboksil memberikan sifat asam dan gugus amina memberikan sifat basa. Dalam bentuk larutan, asam amino bersifat amfoterik: cenderung menjadi asam pada larutan basa dan menjadi basa pada larutan asam. Perilaku ini terjadi karena asam amino mampu menjadi zwitter-ion. Asam amino termasuk golongan senyawa yang paling banyak dipelajari karena salah satu fungsinya sangat penting dalam organisme, yaitu sebagai penyusun protein.
Struktur asam amino
Struktur asam α-amino, dengan gugus amina di sebelah kiri dan gugus karboksil di sebelah kanan.
Struktur asam amino secara umum adalah satu atom C yang mengikat empat gugus: gugus amina (NH2), gugus karboksil (COOH), atom hidrogen (H), dan satu gugus sisa (R, dari residue) atau disebut juga gugus atau rantai samping yang membedakan satu asam amino dengan asam amino lainnya.
Atom C pusat tersebut dinamai atom Cα ("C-alfa") sesuai dengan penamaan senyawa bergugus karboksil, yaitu atom C yang berikatan langsung dengan gugus karboksil. Oleh karena gugus amina juga terikat pada atom Cα ini, senyawa tersebut merupakan asam α-amino.
Asam amino biasanya diklasifikasikan berdasarkan sifat kimia rantai samping tersebut menjadi empat kelompok. Rantai samping dapat membuat asam amino bersifat asam lemah, basa lemah, hidrofilik jika polar, dan hidrofobik jika nonpolar.
Isomerisme pada asam amino
Dua model molekul isomer optis asam amino alanina
Karena atom C pusat mengikat empat gugus yang berbeda, maka asam amino—kecuali glisina—memiliki isomer optik: l dan d. Cara sederhana untuk mengidentifikasi isomeri ini dari gambaran dua dimensi adalah dengan "mendorong" atom H ke belakang pembaca (menjauhi pembaca). Jika searah putaran jarum jam (putaran ke kanan) terjadi urutan karboksil-residu-amina maka ini adalah tipe d. Jika urutan ini terjadi dengan arah putaran berlawanan jarum jam, maka itu adalah tipe l. (Aturan ini dikenal dalam bahasa Inggris dengan nama CORN, dari singkatan COOH - R - NH2).
Pada umumnya, asam amino alami yang dihasilkan eukariota merupakan tipe l meskipun beberapa siput laut menghasilkan tipe d. Dinding sel bakteri banyak mengandung asam amino tipe d.
Polimerisasi asam amino
Lihat juga artikel tentang ekspresi genetik.
Reaksi kondensasi dua asam amino membentuk ikatan peptida
Protein merupakan polimer yang tersusun dari asam amino sebagai monomernya. Monomer-monomer ini tersambung dengan ikatan peptida, yang mengikat gugus karboksil milik satu monomer dengan gugus amina milik monomer di sebelahnya. Reaksi penyambungan ini (disebut translasi) secara alami terjadi di sitoplasma dengan bantuan ribosom dan tRNA.
Pada polimerisasi asam amino, gugus -OH yang merupakan bagian gugus karboksil satu asam amino dan gugus -H yang merupakan bagian gugus amina asam amino lainnya akan terlepas dan membentuk air. Oleh sebab itu, reaksi ini termasuk dalam reaksi dehidrasi. Molekul asam amino yang telah melepaskan molekul air dikatakan disebut dalam bentuk residu asam amino.
Zwitter-ion
Asam amino dalam bentuk tidak terion (kiri) dan dalam bentuk zwitter-ion.
Karena asam amino memiliki gugus aktif amina dan karboksil sekaligus, zat ini dapat dianggap sebagai sekaligus asam dan basa (walaupun pH alaminya biasanya dipengaruhi oleh gugus-R yang dimiliki). Pada pH tertentu yang disebut titik isolistrik, gugus amina pada asam amino menjadi bermuatan positif (terprotonasi, –NH3+), sedangkan gugus karboksilnya menjadi bermuatan negatif (terdeprotonasi, –COO-). Titik isolistrik ini spesifik bergantung pada jenis asam aminonya. Dalam keadaan demikian, asam amino tersebut dikatakan berbentuk zwitter-ion. Zwitter-ion dapat diekstrak dari larutan asam amino sebagai struktur kristal putih yang bertitik lebur tinggi karena sifat dipolarnya. Kebanyakan asam amino bebas berada dalam bentuk zwitter-ion pada pH netral maupun pH fisiologis yang dekat netral.
Asam amino dasar (standar)
Protein tersusun dari berbagai asam amino yang masing-masing dihubungkan dengan ikatan peptida. Meskipun demikian, pada awal pembentukannya protein hanya tersusun dari 20 asam amino yang dikenal sebagai asam amino dasar atau asam amino baku atau asam amino penyusun protein (proteinogenik). Asam-asam amino inilah yang disandi oleh DNA/RNA sebagai kode genetik.
Berikut adalah ke-20 asam amino penyusun protein (singkatan dalam kurung menunjukkan singkatan tiga huruf dan satu huruf yang sering digunakan dalam kajian protein), dikelompokkan menurut sifat atau struktur kimiawinya:
Asam amino alifatik sederhana
Glisina (Gly, G)
Alanina (Ala, A)
Valina (Val, V)
Leusina (Leu, L)
Isoleusina (Ile, I)
Asam amino hidroksi-alifatik
Serina (Ser, S)
Treonina (Thr, T)
Asam amino dikarboksilat (asam)
Asam aspartat (Asp, D)
Asam glutamat (Glu, E)
Amida
Asparagina (Asn, N)
Glutamina (Gln, Q)
Asam amino basa
Lisina (Lys, K)
Arginina (Arg, R)
Histidina (His, H) (memiliki gugus siklik)
Asam amino dengan sulfur
Sisteina (Cys, C)
Metionina (Met, M)
Prolin
Prolina (Pro, P) (memiliki gugus siklik)
Asam amino aromatik
Fenilalanina (Phe, F)
Tirosina (Tyr, Y)
Triptofan (Trp, W)
Kelompok ini memiliki cincin benzena dan menjadi bahan baku metabolit sekunder aromatik.
biologi asam amino
Penyusun protein, termasuk enzim.
Kerangka dasar sejumlah senyawa penting dalam metabolisme (terutama vitamin, hormon dan asam nukleat).
Pengikat ion logam penting yang diperlukan dalam dalam reaksi enzimatik (kofaktor).
Asam amino esensial
Asam amino diperlukan oleh makhluk hidup sebagai penyusun protein atau sebagai kerangka molekul-molekul penting. Ia disebut esensial bagi suatu spesies organisme apabila spesies tersebut memerlukannya tetapi tidak mampu memproduksi sendiri atau selalu kekurangan asam amino yang bersangkutan. Untuk memenuhi kebutuhan ini, spesies itu harus memasoknya dari luar (lewat makanan). Istilah "asam amino esensial" berlaku hanya bagi organisme heterotrof.
Bagi manusia, ada delapan (ada yang menyebut sembilan) asam amino esensial yang harus dipenuhi dari diet sehari-hari, yaitu isoleusina, leusina, lisina, metionina, fenilalanina, treonina, triptofan, dan valina. Histidina dan arginina disebut sebagai "setengah esensial" karena tubuh manusia dewasa sehat mampu memenuhi kebutuhannya. Asam amino karnitina juga bersifat "setengah esensial" dan sering diberikan untuk kepentingan pengobatan.
Dari sekitar 80 jenis asam amino yang dite-mukan di alam, tubuh manusia hanya membutuhkan seperempatnya untuk menjalankan ratusan fungsi dalam tubuh. Mulai dari memastikan bahwa pembelahan sel terjadi dengan sempurna, fungsi-fungsi metabolisme, memelihara daya ingat, pertumbuhan hingga penyembuhan. Ini, terutama, tergantung pada terpenuhinya kebutuhan asam amino secara seimbang. Kebutuhan asam amino dapat tercukupi dari konsumsi makanan sesuai pola diet seimbang. Tetapi, tidak semua orang dengan gaya hidup yang modern dan serba cepat dapat memastikan bahwa kebutuhan mereka telah terpenuhi. Khususnya bagi para vegetarian, dianjurkan untuk memenuhi kebutuhan akan asam amino dengan mengombinasikan jenis dan jumlah tertentu dari tanaman kaya protein. Atau dapat pula dengan cara mengkonsumsi suplemen asam amino. Kekurangan asam amino dapat menyebab-kan kekurangan energi dan kelelahan mental.
Sumber-sumber asam amino yang berkualitas tinggi adalah protein hewani, misalnya daging sapi, daging ayam, telur, produk susu (dairy product). Kacang kedelai adalah sumber asam amino dengan kualitas yang hampir menyamai protein hewani.Protein nabati selain kedelai adalah sumber asam amino kualitas nomor dua. Misalnya, avokad, gandum cokelat, biji labu, dan kacang-kacangan, termasuk kacang hijau, kacang tanah, dan kacang polong.Buah, sayur, dan gelatin adalah sumber asam amino berkualitas rendah yang berarti dapat melakukan fungsi dasarnya tetapi untuk waktu yang tidak lama.
Macam-macam asam amino:Dari sekitar 20 jenis asam amino yang dibutuhkan tubuh, sembilan di antaranya disebut sebagai asam amino esensial atau penting karena tubuh tidak bisa membentuknya dan harus didapat dari makanan.Histidine, penting untuk pertumbuhan fisik dan mental yang sempurna, sebagai penyembuh diketahui dapat menanggulangi penyakit rematik.Isoleucine, penting bagi pertumbuhan bayi dan keseimbangan nitrogen bagi orang dewasa.Leucine, penting untuk pertumbuhan.Lysine, dapat menolong menyembuhkan penya-kit herpes kelamin.Methionine, diperlukan bagi produksi sulfur, menjaga kenormalan metabolisme, dan merangsang serotonin sehingga dapat menghilangkan kantuk.Phenylalanine, dibutuhkan untuk produksi tyrosine yang penting bagi pertumbuhan.Threonine dan Valine, menyeimbangkan nitrogen.Tryptophan, untuk produksi serotonin pada otak.
Asam amino yang lain disebut sebagai non-esensial karena tubuh dapat membentuknya. Fungsinya antara lain untuk menjaga kesehatan fungsi ginjal dan fungsi seksual pria seperti arginine, berguna menjaga fungsi hati seperti alanine, pengaturan tekanan darah dan fungsi seksual pria. Glutamic Acid dan Choline menjaga fungsi kesehatan otak. Proline untuk pembentukan kolagen dan penyerapan zat-zat gizi bagi tubuh.
Meskipun dijual bebas dalam bentuk individual, sebaiknya asam amino dikonsumsi dalam formula kombinasi yang bisa dipastikan memiliki dosis seimbang untuk setiap unsurnya. Bila ingin mengkonsumsi dalam bentuk individual, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter.
Seperti juga vitamin dan mineral, asam amino juga dapat diperoleh sebagai suplemen yang biasanya dikemas dalam bentuk cairan, bubuk, atau tablet. Yang berbentuk bubuk biasanya berasal dari protein hewani, seperti susu skim dan putih telur. Dari protein nabati biasanya diperoleh bubuk kedelai. Perhatikan jumlah karbohidrat yang tercantum di label, bila jumlahnya lebih dari 3 gram per ounce (setara dengan 28 gram) berarti terlalu banyak gula dan zat lain yang ditambahkan pada suplemen tersebut, dan itu tidak dibutuhkan tubuh. Bahkan bisa berbahaya bagi mereka yang menderita diabetes atau obesitas.
Amino otakAda tiga jenis asam amino, yaitu phenylalanine, choline, dan tyrosine, yang terbukti dapat meningkatkan kekuatan otak, antara lain meningkatkan daya konsentrasi, serta meningkatkan kemampuan menyelesaikan masalah dan menangkal efek buruk dari narkotika (seperti kokain). Kokain dan amphetamin merusak sebagian besar neuro-transmiter (saraf pengantar pesan) di otak, tetapi jaringan ini dapat dibangun kembali dengan mengkonsumsi phenylalanine dan tyrosine. Kedua zat ini dapat membantu menjernihkan mental, karena keduanya akan diubah sebagai neurotransmiter, yaitu sel-sel penting pembawa pesan.
Diantara banyak fungsi yang harus dipenuhi oleh asam amino dalam sel hidup, terdapat fungsi sebagai unit monomer untuk membangun rantai polipeptida protein. Sebagian besar protein mengandung 20 buah asam amino L-α-amino yang sama dalam proporsi yang beragam. Di samping itu, banyak protein khusus yang juga mengandung asam L-α-amino yang diturunkan dari sebagian di antara ke-20 asam amino tersebut.
Asam amino ialah asam karboksilat yang mempunyai gugus amino. Asam amino yang terdapat sebagai komponen protein mempunyai gugus –NH2 pada atom karbon α dari posisi gugus –COOH. Jenis-jenis asam amino, urutan cara asam amino tersebut terangkai, serta hubungan spasial asam-asam amino tersebut asan menentukan struktur 3 dimensi dan sifat-sifat biologis protein sederhana.
TINJAUAN PUSTAKAAsam amino adalah senyawa organik yang memiliki gugus fungsional karboksil (-COOH) dan amina (biasanya –NH2). Gugus karboksil ini memberikan sifat asam dan gugus amina memberikan sifat basa. Asam amino pembentuk protein akan saling berikatan dengan ikatan peptida, sehingga dalam satu molekul dipeptida mengandung satu ikatan peptida.
STRUKTUR ASAM AMINO
Rumus umum asam amino :
Secara umum, pada asam amino sebuah atom C mengikat empat gugus yaitu : gugus karboksil, gugus amina, satu buah atom hydrogen dan satu gugus sisa (rantai samping, gugus –R). Rantai samping pada asam amino (gugus –R) yang berbeda-beda pada asam amino menentukan struktur, ukuran, muatan elektrik dan sifat kelarutan dalam air.
Asam amino yang bersifat hidrofobik :
— ALANIN
— ISOLEUSIN
— LEUSIN
— METIONIN
— FENILALANIN
— PROLIN
— TRIPTOFAN
— TIROSIN
— VALIN
Asam amino yang bersifat hidrofilik :
— ARGININ
— ASPARGIN
— ASAM ASPARTAT
— SISTEIN
— ASAM GLUTAMAT
— GLUTAMIN
— GLISIN
— HISTIDIN
— LISIN
— SERIN
— TREONIN
SIFAT-SIFAT ASAM AMINO
1. Pada umumnya, asam amino larut dalam air dan tidak larut dalam pelarut organik non polar seperti eter, aseton dan kloroform. Sifat asam amino ini berbeda dengan asam karboksilat maupun dengan sifat amina. Asam karboksilat alifatik maupun aromatik yang terdiri dari beberapa atom karbon, umumnya kurang larut dalam air tetapi larut dalam pelarut organik. Demikian pula amina, pada umumnya tidak larut dalam air, tetapi larut dalam pelarut organik.
2. Asam amino mempunyai titik lebur yang lebih tinggi dibandingkan dengan asam karboksilat atau amina (lebih besar dari 200ºC).
3. Bersifat sebagai elektrolit. Dalam larutan kondisi netral (pH isoelektrik), asam amino dapat membentuk ion yang bermuatan positif dan juga bermuatan negative (zwitterion) atau ion amfoter. Keadaan ion ini sangat tergantung pada pH larutan. Bila ditambahkan dengan basa, maka asam amino akan terdapat dalam bentuk :
H2N – CH – COO-
R
Dan bila ditambahkan asam ke dalam larutan asam amino, maka asam amino yang terbentuk : +H3N – CH – COOH
R
KLASIFIKASI ASAM AMINO
Terdapat 2 jenis asam amino berdasarkan kemampuan tubuh dalam sintesisnya, yaitu asam amino esensial dan asam amino non esensial. Asam amino esensial adalah asam amino yang tidak dapat disintesis didalam tubuh, tetapi diperoleh dari luar misalnya melalui makanan( lisin, leusin, isoleusin, treonin, metionin, valin, fenilalanin, histidin, dan arginin). Asam amino non esensial adalah asam amino yang dapat disintesis didalam tubuh melalui perombakan senyawa lain.
Klasifikasi asam amino dapat dilakukan berdasarkan rantai samping (gugus –R) dan sifat kelarutannya didalam air. Berdasarkan kelarutan didalam air dibagi atas asam amino hidrofobik dan hidrofilik (klasifikasi dapat dilihat pada bagian struktur asam amino). Berdasarkan rantai sampingnya dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
- Dengan rantai samping alifatik (asam amino non polar) : Glisin, Alanin, Valin, Leusin, Isoleusin.
- Dengan rantai samping yang mengandung gugus hidroksil (OH), (asam amino polar) : Serin, Treonin, Tirosin.
- Dengan rantai samping yang mengandung atom sulfur (asam amino polar) : Sistein dan metionin.
- Dengan rantai samping yang mengandung gugus asam atau amidanya(gugus R bermuatan negative) : Asam aspartat, Aspargin, Asam glutamate, Glutamin.
- Dengan rantai samping yang mengandung gugus basa (gugus R bermuatan positif): Arginin, lisin, Histidin
- Yang mengandung cincin aromatic : Histidin, Fenilalanin, Tirosin, Triptofan.
- Asam imino : Prolin.
FUNGSI BIOLOGIS ASAM AMINO
— Penyusun protein, termasuk enzim.
— Kerangka dasar sejumlah senyawa penting dalam metabolisme (terutama vitamin, hormon, dan asam nukleat).
— Pengikat ion logam penting yang diperlukan dalam reaksi enzimatik (kofaktor).
SUMBER-SUMBER ASAM AMINO
Asam amino dapat diperoleh melalui asupan makanan seperti pada kacang-kacangan(misalnya kedelai), ikan gabus dan produk susu.
PENYAKIT YANG BERKAITAN DENGAN METABOLISME ASAM AMINO
1. FENILKETONURIA
Adalah kelainan metabolism sejak lahir yang ditandai dengan ketidakmampuan mengubah fenilalanin menjadi tirosin, sehingga menyebabkan akumulasi fenilalanin dan hasil metaboliknya didalam tubuh. Menyebabkan retardasi mental, manifestasi neurologic, pigmentasi ringan, eczema dan bau kesturi. Kesemuanya dapat dicegah dengan restriksi awal diet fenilalanin.
2. MAPLE SYRUP URINE DISEASE
Terjadinya akumulasi asam keto dari leusin, valin dan isoleusin, karena adanya cacat pada enzim α -keto dekarboksilase. Dapat menyebabkan gangguan susunan saraf pusat.
3. AMINOASIDURIA
Penyakit yang timbul akibat gangguan pada transportasi asam amino tertentu ke dalam sel. Karena defek pada transportasi ini secara khas mengakibatkan eksresi satu atau lebih asam amino dalam jumlah yang meningkat.
Asam Amino Esensial
ISOLEUCINE (4,13%)Diperlukan untuk pertumbuhan yang optimal. Perkembangan kecerdasan. Mempertahankan keseimbangan nitrogen tubuh. Diperlukan untuk pembentukan asam amino non esensial lainnya. Penting untuk pembentukan haemoglobin dan menstabilkan kadar gula darah (kekurangan dapat memicu gejala hypoglycemia).
LEUCINE (5,80%)Pemacu fungsi otak. Menambah tingkat energi otot. Membantu menurunkan kadar gula darah yang berlebihan. Membantu penyembuhan tulang, jaringan otot dan kulit (terutama untuk mempercepat penyembuhan luka post - operative).
LYCINE (4,00%)Bahan dasar antibodi darah. Memperkuat sistem sirkulasi. Mempertahankan pertumbuhan sel-sel normal. Bersama proline dan Vitamin C akan membentuk jaringan kolagen. Menurunkan kadar triglyserida darah yang berlebih. Kekurangan menyebabkan mudah lelah, sulit konsentrasi, rambut rontok, anemia, pertumbuhan terhambat dan kelainan reproduksi.
METHIONINE (2,17%)Penting untuk metabolisme lemak. Menjaga kesehatan hati, menenangkan syaraf yang tegang. Mencegah penumpukan lemak di hati dan pembuluh darah arteri terutama yang mensuplai darah ke otak, jantung dan ginjal. Penting untuk mencegah alergi, osteoporosis, demam rematik dan toxemia pada kehamilan serta detoxifikasi zat-zat berbahaya pada saluran cerna.
PHENYLALANINE (3,95%)Diperlukan oleh kelenjar tiroid untuk menghasilkan tiroksin yang akan mencegah penyakit gondok. Dipakai untuk mengatasi depresi juga untuk mengurangi rasa sakit akibat migrain, menstruasi dan arthritis. Menghasilkan norepinephrine otak yang membantu daya ingat dan daya hafal. Mengurangi obesitas.
THREONINE (4,17%)Meningkatkan kemampuan usus dan proses pencernaan. Mempertahankan keseimbangan protein. Penting dalam pembentukan kolagen dan elastin. Membantu hati, jantung, sistem syaraf pusat, otot-otot rangka dengan fungsi lipotropic. Mencegah serangan epilepsi.
TRYPTOPHANE (1,13%)Meningkatkan penggunaan dari vitamin B kompleks. Meningkatkan kesehatan syaraf. Menstabilkan emosi. Meningkatkan rasa ketenangan dan mencegah insomnia (membantu anak yang hiperaktif). Meningkatkan pelepasan hormon pertumbuhan yang penting dalam membakar lemak untuk mencegah obesitas dan baik untuk jantung.
VALINE (6,00%)Memacu kemampuan mental. Memacu koordinasi otot. Membantu perbaikan jaringan yang rusak. Menjaga keseimbangan nitrogen.
Asam Amino Esensial
ISOLEUCINE (4,13%)Diperlukan untuk pertumbuhan yang optimal. Perkembangan kecerdasan. Mempertahankan keseimbangan nitrogen tubuh. Diperlukan untuk pembentukan asam amino non esensial lainnya. Penting untuk pembentukan haemoglobin dan menstabilkan kadar gula darah (kekurangan dapat memicu gejala hypoglycemia).
LEUCINE (5,80%)Pemacu fungsi otak. Menambah tingkat energi otot. Membantu menurunkan kadar gula darah yang berlebihan. Membantu penyembuhan tulang, jaringan otot dan kulit (terutama untuk mempercepat penyembuhan luka post - operative).
LYCINE (4,00%)Bahan dasar antibodi darah. Memperkuat sistem sirkulasi. Mempertahankan pertumbuhan sel-sel normal. Bersama proline dan Vitamin C akan membentuk jaringan kolagen. Menurunkan kadar triglyserida darah yang berlebih. Kekurangan menyebabkan mudah lelah, sulit konsentrasi, rambut rontok, anemia, pertumbuhan terhambat dan kelainan reproduksi.
METHIONINE (2,17%)Penting untuk metabolisme lemak. Menjaga kesehatan hati, menenangkan syaraf yang tegang. Mencegah penumpukan lemak di hati dan pembuluh darah arteri terutama yang mensuplai darah ke otak, jantung dan ginjal. Penting untuk mencegah alergi, osteoporosis, demam rematik dan toxemia pada kehamilan serta detoxifikasi zat-zat berbahaya pada saluran cerna.
PHENYLALANINE (3,95%)Diperlukan oleh kelenjar tiroid untuk menghasilkan tiroksin yang akan mencegah penyakit gondok. Dipakai untuk mengatasi depresi juga untuk mengurangi rasa sakit akibat migrain, menstruasi dan arthritis. Menghasilkan norepinephrine otak yang membantu daya ingat dan daya hafal. Mengurangi obesitas.
THREONINE (4,17%)Meningkatkan kemampuan usus dan proses pencernaan. Mempertahankan keseimbangan protein. Penting dalam pembentukan kolagen dan elastin. Membantu hati, jantung, sistem syaraf pusat, otot-otot rangka dengan fungsi lipotropic. Mencegah serangan epilepsi.
TRYPTOPHANE (1,13%)Meningkatkan penggunaan dari vitamin B kompleks. Meningkatkan kesehatan syaraf. Menstabilkan emosi. Meningkatkan rasa ketenangan dan mencegah insomnia (membantu anak yang hiperaktif). Meningkatkan pelepasan hormon pertumbuhan yang penting dalam membakar lemak untuk mencegah obesitas dan baik untuk jantung.
VALINE (6,00%)Memacu kemampuan mental. Memacu koordinasi otot. Membantu perbaikan jaringan yang rusak. Menjaga keseimbangan nitrogen.
Asam Amino Non Esensial
ALANINE (5,82%)Memperkuat membran sel. Membantu metabolisme glukosa menjadi energi tubuh.
ARGININE (5,98%)Penting untuk kesehatan reproduksi pria karena 80% cairan semen terdiri dari arginine. Membantu detoxifikasi hati pada sirosis hati dan fatty liver. Membantu meningkatkan sistem imun. Menghambat pertumbuhan sel tumor dan kanker. Membantu pelepasan hormon pertumbuhan.
ASPARTIC ACID (6,34%)Membantu perubahan karbohidrat menjadi energi sel. Melindungi hati dengan membantu mengeluarkan amonia berlebih dari tubuh. Membantu fungsi sel dan pembentukan RNA/DNA.
CYSTINE (0,67%)Membantu kesehatan pankreas. Menstabilkan gula darah dan metabolisme karbohidrat. Mengurangi gejala alergi makanan dan intoleransi. Penting untuk pembentukan kulit, terutama penyembuhan luka bakar dan luka operasi. Membantu penyembuhan kelainan pernafasan seperti bronchitis. Meningkatkan aktifitas sel darah putih melawan penyakit.
GLUTAMIC ACID (8,94%)Merupakan bahan bakar utama sel-sel otak bersama glukosa. Mengurangi ketergantungan alkohol dan menstabilkan kesehatan mental.
GLYCINE (3,50%)Meningkatkan energi dan penggunaan oksigen di dalam sel. Penting untuk kesehatan sistem syaraf pusat. Penting untuk menjaga kesehatan kelenjar prostat. Mencegah serangan epilepsi dan pernah dipakai untuk mengobati depresi. Diperlukan sistem imun untuk mensintesa asam amino non esensial.
HISTIDINE (1,08%)Memperkuat hubungan antar syaraf khususnya syaraf organ pendengaran. Telah dipakai untuk memulihkan beberapa kasus ketulian. Perlu untuk perbaikan jaringan. Perlu dalam pengobatan alergi, rheumatoid arthritis, anemia. Perlu untuk pembentukan sel darah merah dan sel darah putih.
PROLINE (2,97%)Sebagai bahan dasar glutamic acid. Bersama lycine dan vitamin C akan membentuk jaringan kolagen yang penting untuk menjaga kecantikan kulit. Memperkuat persendian, tendon, tulang rawan dan otot jantung.
SERINE (4,00%)Membantu pembentukan lemak pelindung serabut syaraf (myelinsheaths). Penting dalam metabolisme lemak dan asam lemak, pertumbuhan otot dan kesehatan sistem imun. Membantu produksi antibodi dan immunoglobulin.
TYROSINE (4,60%)Memperlambat penuaan sel. Menekan pusat lapar di hipotalamus. Membantu produksi melanin. Penting untuk fungsi kelenjar adrenal, tiroid dan pituitary. Penting untuk pengobatan depresi, alergi dan sakit kepala. Kekurangan menyebabkan hypothyroidism dengan gejala lemah, lelah, kulit kasar, pembengkakan pada tangan, kaki, dan muka, tidak tahan dingin, suara kasar, daya ingat dan pendengaran menurun serta kejang otot.
GAMMA - AMINOBUTYRIC ACID (GABA) (**)Menghambat sel dari ketegangan. Mencegah ansietas dan depresi bersama niacin dan inositol.
ORNITHINE (**)Membantu pelepasan hormon pertumbuhan yang memetabolisir lemak tubuh yang berlebihan jika digabung dengan arginine dan carnitine. Penting untuk fungsi sistem imun dan fungsi hati yang sehat. Penting untuk detoxifikasi amonia dan membantu proses penyembuhan.
TAURINE (**)Menjaga kesehatan otot jantung, sel darah putih, otot rangka dan sistem syaraf pusat. Komponen penting dari cairan empedu yang penting untuk pencernaan lemak, absorbsi vitamin larut dalam lemak (A, D, E, K). Menjaga kadar kolesterol darah. Kekurangan menyebabkan ansietas, epilepsi, hiperaktif dan fungsi otak yang buruk. Disintesa dari asam amino cysteine.
CYSTEINE (**)Dibentuk dari asam amino methionine dengan bantuan vitamin B6. Merupakan bahan dasar glutathione yaitu salah satu antioksidan terbaik yang bekerja optimum bila bersama vitamin E dan selenium. Melindungi sel dari zat-zat berbahaya, efek radiasi. Melindungi hati dan otak dari alkohol dan rokok. Penting dalam pengobatan bronchitis, emphysema, TBC, dan rheumatoid arthritis. Mudah berubah menjadi cystine.
CITRULLINE (**)Menghasilkan energi. Meningkatkan sistem imunitas. Dimetabolisir menjadi arginine. Penting dalam detoxifikasi amonia yang merusak sel-sel sehat.
(**) Hanya terdapat pada Liqua Health
Asam Amino Non Esensial
ALANINE (5,82%)Memperkuat membran sel. Membantu metabolisme glukosa menjadi energi tubuh.
ARGININE (5,98%)Penting untuk kesehatan reproduksi pria karena 80% cairan semen terdiri dari arginine. Membantu detoxifikasi hati pada sirosis hati dan fatty liver. Membantu meningkatkan sistem imun. Menghambat pertumbuhan sel tumor dan kanker. Membantu pelepasan hormon pertumbuhan.
ASPARTIC ACID (6,34%)Membantu perubahan karbohidrat menjadi energi sel. Melindungi hati dengan membantu mengeluarkan amonia berlebih dari tubuh. Membantu fungsi sel dan pembentukan RNA/DNA.
CYSTINE (0,67%)Membantu kesehatan pankreas. Menstabilkan gula darah dan metabolisme karbohidrat. Mengurangi gejala alergi makanan dan intoleransi. Penting untuk pembentukan kulit, terutama penyembuhan luka bakar dan luka operasi. Membantu penyembuhan kelainan pernafasan seperti bronchitis. Meningkatkan aktifitas sel darah putih melawan penyakit.
GLUTAMIC ACID (8,94%)Merupakan bahan bakar utama sel-sel otak bersama glukosa. Mengurangi ketergantungan alkohol dan menstabilkan kesehatan mental.
GLYCINE (3,50%)Meningkatkan energi dan penggunaan oksigen di dalam sel. Penting untuk kesehatan sistem syaraf pusat. Penting untuk menjaga kesehatan kelenjar prostat. Mencegah serangan epilepsi dan pernah dipakai untuk mengobati depresi. Diperlukan sistem imun untuk mensintesa asam amino non esensial.
HISTIDINE (1,08%)Memperkuat hubungan antar syaraf khususnya syaraf organ pendengaran. Telah dipakai untuk memulihkan beberapa kasus ketulian. Perlu untuk perbaikan jaringan. Perlu dalam pengobatan alergi, rheumatoid arthritis, anemia. Perlu untuk pembentukan sel darah merah dan sel darah putih.
PROLINE (2,97%)Sebagai bahan dasar glutamic acid. Bersama lycine dan vitamin C akan membentuk jaringan kolagen yang penting untuk menjaga kecantikan kulit. Memperkuat persendian, tendon, tulang rawan dan otot jantung.
SERINE (4,00%)Membantu pembentukan lemak pelindung serabut syaraf (myelinsheaths). Penting dalam metabolisme lemak dan asam lemak, pertumbuhan otot dan kesehatan sistem imun. Membantu produksi antibodi dan immunoglobulin.
TYROSINE (4,60%)Memperlambat penuaan sel. Menekan pusat lapar di hipotalamus. Membantu produksi melanin. Penting untuk fungsi kelenjar adrenal, tiroid dan pituitary. Penting untuk pengobatan depresi, alergi dan sakit kepala. Kekurangan menyebabkan hypothyroidism dengan gejala lemah, lelah, kulit kasar, pembengkakan pada tangan, kaki, dan muka, tidak tahan dingin, suara kasar, daya ingat dan pendengaran menurun serta kejang otot.
GAMMA - AMINOBUTYRIC ACID (GABA) (**)Menghambat sel dari ketegangan. Mencegah ansietas dan depresi bersama niacin dan inositol.
ORNITHINE (**)Membantu pelepasan hormon pertumbuhan yang memetabolisir lemak tubuh yang berlebihan jika digabung dengan arginine dan carnitine. Penting untuk fungsi sistem imun dan fungsi hati yang sehat. Penting untuk detoxifikasi amonia dan membantu proses penyembuhan.
TAURINE (**)Menjaga kesehatan otot jantung, sel darah putih, otot rangka dan sistem syaraf pusat. Komponen penting dari cairan empedu yang penting untuk pencernaan lemak, absorbsi vitamin larut dalam lemak (A, D, E, K). Menjaga kadar kolesterol darah. Kekurangan menyebabkan ansietas, epilepsi, hiperaktif dan fungsi otak yang buruk. Disintesa dari asam amino cysteine.
CYSTEINE (**)Dibentuk dari asam amino methionine dengan bantuan vitamin B6. Merupakan bahan dasar glutathione yaitu salah satu antioksidan terbaik yang bekerja optimum bila bersama vitamin E dan selenium. Melindungi sel dari zat-zat berbahaya, efek radiasi. Melindungi hati dan otak dari alkohol dan rokok. Penting dalam pengobatan bronchitis, emphysema, TBC, dan rheumatoid arthritis. Mudah berubah menjadi cystine.
CITRULLINE (**)Menghasilkan energi. Meningkatkan sistem imunitas. Dimetabolisir menjadi arginine. Penting dalam detoxifikasi amonia yang merusak sel-sel sehat.
(**) Hanya terdapat pada Liqua Health
DAFTAR PUSTAKA
1. Robert K. Murray, et all., 2002, BIOKIMIA HARPER, ECG, Jakarta.
2. Poppy Kumala, 1998, KAMUS KEDOKTERAN DORLAND, ECG, Jakarta.
3. Anonim,2000, DASAR-DASAR BIOKIMIA, UI-PRESS, Jakarta.
4. Anonim, ASAM AMINO, www.wikipedia.com, diakses 8 oktober 2008.
5. Suwandito, Tri Martini, METABOLISME PROTEIN DAN ASAM AMINO, www.google.com, diakses 8 oktober 2008.
6. Tri Rini Nuringtyas, ASAM AMINO DAN PROTEIN, www.google.com, diakses 8 oktober 2008.
7. Anonim, ASAM AMINO, www.forumbinaraga.com, diakses 10 oktober 2008.
Struktur asam amino
Struktur asam α-amino, dengan gugus amina di sebelah kiri dan gugus karboksil di sebelah kanan.
Struktur asam amino secara umum adalah satu atom C yang mengikat empat gugus: gugus amina (NH2), gugus karboksil (COOH), atom hidrogen (H), dan satu gugus sisa (R, dari residue) atau disebut juga gugus atau rantai samping yang membedakan satu asam amino dengan asam amino lainnya.
Atom C pusat tersebut dinamai atom Cα ("C-alfa") sesuai dengan penamaan senyawa bergugus karboksil, yaitu atom C yang berikatan langsung dengan gugus karboksil. Oleh karena gugus amina juga terikat pada atom Cα ini, senyawa tersebut merupakan asam α-amino.
Asam amino biasanya diklasifikasikan berdasarkan sifat kimia rantai samping tersebut menjadi empat kelompok. Rantai samping dapat membuat asam amino bersifat asam lemah, basa lemah, hidrofilik jika polar, dan hidrofobik jika nonpolar.
Isomerisme pada asam amino
Dua model molekul isomer optis asam amino alanina
Karena atom C pusat mengikat empat gugus yang berbeda, maka asam amino—kecuali glisina—memiliki isomer optik: l dan d. Cara sederhana untuk mengidentifikasi isomeri ini dari gambaran dua dimensi adalah dengan "mendorong" atom H ke belakang pembaca (menjauhi pembaca). Jika searah putaran jarum jam (putaran ke kanan) terjadi urutan karboksil-residu-amina maka ini adalah tipe d. Jika urutan ini terjadi dengan arah putaran berlawanan jarum jam, maka itu adalah tipe l. (Aturan ini dikenal dalam bahasa Inggris dengan nama CORN, dari singkatan COOH - R - NH2).
Pada umumnya, asam amino alami yang dihasilkan eukariota merupakan tipe l meskipun beberapa siput laut menghasilkan tipe d. Dinding sel bakteri banyak mengandung asam amino tipe d.
Polimerisasi asam amino
Lihat juga artikel tentang ekspresi genetik.
Reaksi kondensasi dua asam amino membentuk ikatan peptida
Protein merupakan polimer yang tersusun dari asam amino sebagai monomernya. Monomer-monomer ini tersambung dengan ikatan peptida, yang mengikat gugus karboksil milik satu monomer dengan gugus amina milik monomer di sebelahnya. Reaksi penyambungan ini (disebut translasi) secara alami terjadi di sitoplasma dengan bantuan ribosom dan tRNA.
Pada polimerisasi asam amino, gugus -OH yang merupakan bagian gugus karboksil satu asam amino dan gugus -H yang merupakan bagian gugus amina asam amino lainnya akan terlepas dan membentuk air. Oleh sebab itu, reaksi ini termasuk dalam reaksi dehidrasi. Molekul asam amino yang telah melepaskan molekul air dikatakan disebut dalam bentuk residu asam amino.
Zwitter-ion
Asam amino dalam bentuk tidak terion (kiri) dan dalam bentuk zwitter-ion.
Karena asam amino memiliki gugus aktif amina dan karboksil sekaligus, zat ini dapat dianggap sebagai sekaligus asam dan basa (walaupun pH alaminya biasanya dipengaruhi oleh gugus-R yang dimiliki). Pada pH tertentu yang disebut titik isolistrik, gugus amina pada asam amino menjadi bermuatan positif (terprotonasi, –NH3+), sedangkan gugus karboksilnya menjadi bermuatan negatif (terdeprotonasi, –COO-). Titik isolistrik ini spesifik bergantung pada jenis asam aminonya. Dalam keadaan demikian, asam amino tersebut dikatakan berbentuk zwitter-ion. Zwitter-ion dapat diekstrak dari larutan asam amino sebagai struktur kristal putih yang bertitik lebur tinggi karena sifat dipolarnya. Kebanyakan asam amino bebas berada dalam bentuk zwitter-ion pada pH netral maupun pH fisiologis yang dekat netral.
Asam amino dasar (standar)
Protein tersusun dari berbagai asam amino yang masing-masing dihubungkan dengan ikatan peptida. Meskipun demikian, pada awal pembentukannya protein hanya tersusun dari 20 asam amino yang dikenal sebagai asam amino dasar atau asam amino baku atau asam amino penyusun protein (proteinogenik). Asam-asam amino inilah yang disandi oleh DNA/RNA sebagai kode genetik.
Berikut adalah ke-20 asam amino penyusun protein (singkatan dalam kurung menunjukkan singkatan tiga huruf dan satu huruf yang sering digunakan dalam kajian protein), dikelompokkan menurut sifat atau struktur kimiawinya:
Asam amino alifatik sederhana
Glisina (Gly, G)
Alanina (Ala, A)
Valina (Val, V)
Leusina (Leu, L)
Isoleusina (Ile, I)
Asam amino hidroksi-alifatik
Serina (Ser, S)
Treonina (Thr, T)
Asam amino dikarboksilat (asam)
Asam aspartat (Asp, D)
Asam glutamat (Glu, E)
Amida
Asparagina (Asn, N)
Glutamina (Gln, Q)
Asam amino basa
Lisina (Lys, K)
Arginina (Arg, R)
Histidina (His, H) (memiliki gugus siklik)
Asam amino dengan sulfur
Sisteina (Cys, C)
Metionina (Met, M)
Prolin
Prolina (Pro, P) (memiliki gugus siklik)
Asam amino aromatik
Fenilalanina (Phe, F)
Tirosina (Tyr, Y)
Triptofan (Trp, W)
Kelompok ini memiliki cincin benzena dan menjadi bahan baku metabolit sekunder aromatik.
biologi asam amino
Penyusun protein, termasuk enzim.
Kerangka dasar sejumlah senyawa penting dalam metabolisme (terutama vitamin, hormon dan asam nukleat).
Pengikat ion logam penting yang diperlukan dalam dalam reaksi enzimatik (kofaktor).
Asam amino esensial
Asam amino diperlukan oleh makhluk hidup sebagai penyusun protein atau sebagai kerangka molekul-molekul penting. Ia disebut esensial bagi suatu spesies organisme apabila spesies tersebut memerlukannya tetapi tidak mampu memproduksi sendiri atau selalu kekurangan asam amino yang bersangkutan. Untuk memenuhi kebutuhan ini, spesies itu harus memasoknya dari luar (lewat makanan). Istilah "asam amino esensial" berlaku hanya bagi organisme heterotrof.
Bagi manusia, ada delapan (ada yang menyebut sembilan) asam amino esensial yang harus dipenuhi dari diet sehari-hari, yaitu isoleusina, leusina, lisina, metionina, fenilalanina, treonina, triptofan, dan valina. Histidina dan arginina disebut sebagai "setengah esensial" karena tubuh manusia dewasa sehat mampu memenuhi kebutuhannya. Asam amino karnitina juga bersifat "setengah esensial" dan sering diberikan untuk kepentingan pengobatan.
Dari sekitar 80 jenis asam amino yang dite-mukan di alam, tubuh manusia hanya membutuhkan seperempatnya untuk menjalankan ratusan fungsi dalam tubuh. Mulai dari memastikan bahwa pembelahan sel terjadi dengan sempurna, fungsi-fungsi metabolisme, memelihara daya ingat, pertumbuhan hingga penyembuhan. Ini, terutama, tergantung pada terpenuhinya kebutuhan asam amino secara seimbang. Kebutuhan asam amino dapat tercukupi dari konsumsi makanan sesuai pola diet seimbang. Tetapi, tidak semua orang dengan gaya hidup yang modern dan serba cepat dapat memastikan bahwa kebutuhan mereka telah terpenuhi. Khususnya bagi para vegetarian, dianjurkan untuk memenuhi kebutuhan akan asam amino dengan mengombinasikan jenis dan jumlah tertentu dari tanaman kaya protein. Atau dapat pula dengan cara mengkonsumsi suplemen asam amino. Kekurangan asam amino dapat menyebab-kan kekurangan energi dan kelelahan mental.
Sumber-sumber asam amino yang berkualitas tinggi adalah protein hewani, misalnya daging sapi, daging ayam, telur, produk susu (dairy product). Kacang kedelai adalah sumber asam amino dengan kualitas yang hampir menyamai protein hewani.Protein nabati selain kedelai adalah sumber asam amino kualitas nomor dua. Misalnya, avokad, gandum cokelat, biji labu, dan kacang-kacangan, termasuk kacang hijau, kacang tanah, dan kacang polong.Buah, sayur, dan gelatin adalah sumber asam amino berkualitas rendah yang berarti dapat melakukan fungsi dasarnya tetapi untuk waktu yang tidak lama.
Macam-macam asam amino:Dari sekitar 20 jenis asam amino yang dibutuhkan tubuh, sembilan di antaranya disebut sebagai asam amino esensial atau penting karena tubuh tidak bisa membentuknya dan harus didapat dari makanan.Histidine, penting untuk pertumbuhan fisik dan mental yang sempurna, sebagai penyembuh diketahui dapat menanggulangi penyakit rematik.Isoleucine, penting bagi pertumbuhan bayi dan keseimbangan nitrogen bagi orang dewasa.Leucine, penting untuk pertumbuhan.Lysine, dapat menolong menyembuhkan penya-kit herpes kelamin.Methionine, diperlukan bagi produksi sulfur, menjaga kenormalan metabolisme, dan merangsang serotonin sehingga dapat menghilangkan kantuk.Phenylalanine, dibutuhkan untuk produksi tyrosine yang penting bagi pertumbuhan.Threonine dan Valine, menyeimbangkan nitrogen.Tryptophan, untuk produksi serotonin pada otak.
Asam amino yang lain disebut sebagai non-esensial karena tubuh dapat membentuknya. Fungsinya antara lain untuk menjaga kesehatan fungsi ginjal dan fungsi seksual pria seperti arginine, berguna menjaga fungsi hati seperti alanine, pengaturan tekanan darah dan fungsi seksual pria. Glutamic Acid dan Choline menjaga fungsi kesehatan otak. Proline untuk pembentukan kolagen dan penyerapan zat-zat gizi bagi tubuh.
Meskipun dijual bebas dalam bentuk individual, sebaiknya asam amino dikonsumsi dalam formula kombinasi yang bisa dipastikan memiliki dosis seimbang untuk setiap unsurnya. Bila ingin mengkonsumsi dalam bentuk individual, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter.
Seperti juga vitamin dan mineral, asam amino juga dapat diperoleh sebagai suplemen yang biasanya dikemas dalam bentuk cairan, bubuk, atau tablet. Yang berbentuk bubuk biasanya berasal dari protein hewani, seperti susu skim dan putih telur. Dari protein nabati biasanya diperoleh bubuk kedelai. Perhatikan jumlah karbohidrat yang tercantum di label, bila jumlahnya lebih dari 3 gram per ounce (setara dengan 28 gram) berarti terlalu banyak gula dan zat lain yang ditambahkan pada suplemen tersebut, dan itu tidak dibutuhkan tubuh. Bahkan bisa berbahaya bagi mereka yang menderita diabetes atau obesitas.
Amino otakAda tiga jenis asam amino, yaitu phenylalanine, choline, dan tyrosine, yang terbukti dapat meningkatkan kekuatan otak, antara lain meningkatkan daya konsentrasi, serta meningkatkan kemampuan menyelesaikan masalah dan menangkal efek buruk dari narkotika (seperti kokain). Kokain dan amphetamin merusak sebagian besar neuro-transmiter (saraf pengantar pesan) di otak, tetapi jaringan ini dapat dibangun kembali dengan mengkonsumsi phenylalanine dan tyrosine. Kedua zat ini dapat membantu menjernihkan mental, karena keduanya akan diubah sebagai neurotransmiter, yaitu sel-sel penting pembawa pesan.
Diantara banyak fungsi yang harus dipenuhi oleh asam amino dalam sel hidup, terdapat fungsi sebagai unit monomer untuk membangun rantai polipeptida protein. Sebagian besar protein mengandung 20 buah asam amino L-α-amino yang sama dalam proporsi yang beragam. Di samping itu, banyak protein khusus yang juga mengandung asam L-α-amino yang diturunkan dari sebagian di antara ke-20 asam amino tersebut.
Asam amino ialah asam karboksilat yang mempunyai gugus amino. Asam amino yang terdapat sebagai komponen protein mempunyai gugus –NH2 pada atom karbon α dari posisi gugus –COOH. Jenis-jenis asam amino, urutan cara asam amino tersebut terangkai, serta hubungan spasial asam-asam amino tersebut asan menentukan struktur 3 dimensi dan sifat-sifat biologis protein sederhana.
TINJAUAN PUSTAKAAsam amino adalah senyawa organik yang memiliki gugus fungsional karboksil (-COOH) dan amina (biasanya –NH2). Gugus karboksil ini memberikan sifat asam dan gugus amina memberikan sifat basa. Asam amino pembentuk protein akan saling berikatan dengan ikatan peptida, sehingga dalam satu molekul dipeptida mengandung satu ikatan peptida.
STRUKTUR ASAM AMINO
Rumus umum asam amino :
Secara umum, pada asam amino sebuah atom C mengikat empat gugus yaitu : gugus karboksil, gugus amina, satu buah atom hydrogen dan satu gugus sisa (rantai samping, gugus –R). Rantai samping pada asam amino (gugus –R) yang berbeda-beda pada asam amino menentukan struktur, ukuran, muatan elektrik dan sifat kelarutan dalam air.
Asam amino yang bersifat hidrofobik :
— ALANIN
— ISOLEUSIN
— LEUSIN
— METIONIN
— FENILALANIN
— PROLIN
— TRIPTOFAN
— TIROSIN
— VALIN
Asam amino yang bersifat hidrofilik :
— ARGININ
— ASPARGIN
— ASAM ASPARTAT
— SISTEIN
— ASAM GLUTAMAT
— GLUTAMIN
— GLISIN
— HISTIDIN
— LISIN
— SERIN
— TREONIN
SIFAT-SIFAT ASAM AMINO
1. Pada umumnya, asam amino larut dalam air dan tidak larut dalam pelarut organik non polar seperti eter, aseton dan kloroform. Sifat asam amino ini berbeda dengan asam karboksilat maupun dengan sifat amina. Asam karboksilat alifatik maupun aromatik yang terdiri dari beberapa atom karbon, umumnya kurang larut dalam air tetapi larut dalam pelarut organik. Demikian pula amina, pada umumnya tidak larut dalam air, tetapi larut dalam pelarut organik.
2. Asam amino mempunyai titik lebur yang lebih tinggi dibandingkan dengan asam karboksilat atau amina (lebih besar dari 200ºC).
3. Bersifat sebagai elektrolit. Dalam larutan kondisi netral (pH isoelektrik), asam amino dapat membentuk ion yang bermuatan positif dan juga bermuatan negative (zwitterion) atau ion amfoter. Keadaan ion ini sangat tergantung pada pH larutan. Bila ditambahkan dengan basa, maka asam amino akan terdapat dalam bentuk :
H2N – CH – COO-
R
Dan bila ditambahkan asam ke dalam larutan asam amino, maka asam amino yang terbentuk : +H3N – CH – COOH
R
KLASIFIKASI ASAM AMINO
Terdapat 2 jenis asam amino berdasarkan kemampuan tubuh dalam sintesisnya, yaitu asam amino esensial dan asam amino non esensial. Asam amino esensial adalah asam amino yang tidak dapat disintesis didalam tubuh, tetapi diperoleh dari luar misalnya melalui makanan( lisin, leusin, isoleusin, treonin, metionin, valin, fenilalanin, histidin, dan arginin). Asam amino non esensial adalah asam amino yang dapat disintesis didalam tubuh melalui perombakan senyawa lain.
Klasifikasi asam amino dapat dilakukan berdasarkan rantai samping (gugus –R) dan sifat kelarutannya didalam air. Berdasarkan kelarutan didalam air dibagi atas asam amino hidrofobik dan hidrofilik (klasifikasi dapat dilihat pada bagian struktur asam amino). Berdasarkan rantai sampingnya dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
- Dengan rantai samping alifatik (asam amino non polar) : Glisin, Alanin, Valin, Leusin, Isoleusin.
- Dengan rantai samping yang mengandung gugus hidroksil (OH), (asam amino polar) : Serin, Treonin, Tirosin.
- Dengan rantai samping yang mengandung atom sulfur (asam amino polar) : Sistein dan metionin.
- Dengan rantai samping yang mengandung gugus asam atau amidanya(gugus R bermuatan negative) : Asam aspartat, Aspargin, Asam glutamate, Glutamin.
- Dengan rantai samping yang mengandung gugus basa (gugus R bermuatan positif): Arginin, lisin, Histidin
- Yang mengandung cincin aromatic : Histidin, Fenilalanin, Tirosin, Triptofan.
- Asam imino : Prolin.
FUNGSI BIOLOGIS ASAM AMINO
— Penyusun protein, termasuk enzim.
— Kerangka dasar sejumlah senyawa penting dalam metabolisme (terutama vitamin, hormon, dan asam nukleat).
— Pengikat ion logam penting yang diperlukan dalam reaksi enzimatik (kofaktor).
SUMBER-SUMBER ASAM AMINO
Asam amino dapat diperoleh melalui asupan makanan seperti pada kacang-kacangan(misalnya kedelai), ikan gabus dan produk susu.
PENYAKIT YANG BERKAITAN DENGAN METABOLISME ASAM AMINO
1. FENILKETONURIA
Adalah kelainan metabolism sejak lahir yang ditandai dengan ketidakmampuan mengubah fenilalanin menjadi tirosin, sehingga menyebabkan akumulasi fenilalanin dan hasil metaboliknya didalam tubuh. Menyebabkan retardasi mental, manifestasi neurologic, pigmentasi ringan, eczema dan bau kesturi. Kesemuanya dapat dicegah dengan restriksi awal diet fenilalanin.
2. MAPLE SYRUP URINE DISEASE
Terjadinya akumulasi asam keto dari leusin, valin dan isoleusin, karena adanya cacat pada enzim α -keto dekarboksilase. Dapat menyebabkan gangguan susunan saraf pusat.
3. AMINOASIDURIA
Penyakit yang timbul akibat gangguan pada transportasi asam amino tertentu ke dalam sel. Karena defek pada transportasi ini secara khas mengakibatkan eksresi satu atau lebih asam amino dalam jumlah yang meningkat.
Asam Amino Esensial
ISOLEUCINE (4,13%)Diperlukan untuk pertumbuhan yang optimal. Perkembangan kecerdasan. Mempertahankan keseimbangan nitrogen tubuh. Diperlukan untuk pembentukan asam amino non esensial lainnya. Penting untuk pembentukan haemoglobin dan menstabilkan kadar gula darah (kekurangan dapat memicu gejala hypoglycemia).
LEUCINE (5,80%)Pemacu fungsi otak. Menambah tingkat energi otot. Membantu menurunkan kadar gula darah yang berlebihan. Membantu penyembuhan tulang, jaringan otot dan kulit (terutama untuk mempercepat penyembuhan luka post - operative).
LYCINE (4,00%)Bahan dasar antibodi darah. Memperkuat sistem sirkulasi. Mempertahankan pertumbuhan sel-sel normal. Bersama proline dan Vitamin C akan membentuk jaringan kolagen. Menurunkan kadar triglyserida darah yang berlebih. Kekurangan menyebabkan mudah lelah, sulit konsentrasi, rambut rontok, anemia, pertumbuhan terhambat dan kelainan reproduksi.
METHIONINE (2,17%)Penting untuk metabolisme lemak. Menjaga kesehatan hati, menenangkan syaraf yang tegang. Mencegah penumpukan lemak di hati dan pembuluh darah arteri terutama yang mensuplai darah ke otak, jantung dan ginjal. Penting untuk mencegah alergi, osteoporosis, demam rematik dan toxemia pada kehamilan serta detoxifikasi zat-zat berbahaya pada saluran cerna.
PHENYLALANINE (3,95%)Diperlukan oleh kelenjar tiroid untuk menghasilkan tiroksin yang akan mencegah penyakit gondok. Dipakai untuk mengatasi depresi juga untuk mengurangi rasa sakit akibat migrain, menstruasi dan arthritis. Menghasilkan norepinephrine otak yang membantu daya ingat dan daya hafal. Mengurangi obesitas.
THREONINE (4,17%)Meningkatkan kemampuan usus dan proses pencernaan. Mempertahankan keseimbangan protein. Penting dalam pembentukan kolagen dan elastin. Membantu hati, jantung, sistem syaraf pusat, otot-otot rangka dengan fungsi lipotropic. Mencegah serangan epilepsi.
TRYPTOPHANE (1,13%)Meningkatkan penggunaan dari vitamin B kompleks. Meningkatkan kesehatan syaraf. Menstabilkan emosi. Meningkatkan rasa ketenangan dan mencegah insomnia (membantu anak yang hiperaktif). Meningkatkan pelepasan hormon pertumbuhan yang penting dalam membakar lemak untuk mencegah obesitas dan baik untuk jantung.
VALINE (6,00%)Memacu kemampuan mental. Memacu koordinasi otot. Membantu perbaikan jaringan yang rusak. Menjaga keseimbangan nitrogen.
Asam Amino Esensial
ISOLEUCINE (4,13%)Diperlukan untuk pertumbuhan yang optimal. Perkembangan kecerdasan. Mempertahankan keseimbangan nitrogen tubuh. Diperlukan untuk pembentukan asam amino non esensial lainnya. Penting untuk pembentukan haemoglobin dan menstabilkan kadar gula darah (kekurangan dapat memicu gejala hypoglycemia).
LEUCINE (5,80%)Pemacu fungsi otak. Menambah tingkat energi otot. Membantu menurunkan kadar gula darah yang berlebihan. Membantu penyembuhan tulang, jaringan otot dan kulit (terutama untuk mempercepat penyembuhan luka post - operative).
LYCINE (4,00%)Bahan dasar antibodi darah. Memperkuat sistem sirkulasi. Mempertahankan pertumbuhan sel-sel normal. Bersama proline dan Vitamin C akan membentuk jaringan kolagen. Menurunkan kadar triglyserida darah yang berlebih. Kekurangan menyebabkan mudah lelah, sulit konsentrasi, rambut rontok, anemia, pertumbuhan terhambat dan kelainan reproduksi.
METHIONINE (2,17%)Penting untuk metabolisme lemak. Menjaga kesehatan hati, menenangkan syaraf yang tegang. Mencegah penumpukan lemak di hati dan pembuluh darah arteri terutama yang mensuplai darah ke otak, jantung dan ginjal. Penting untuk mencegah alergi, osteoporosis, demam rematik dan toxemia pada kehamilan serta detoxifikasi zat-zat berbahaya pada saluran cerna.
PHENYLALANINE (3,95%)Diperlukan oleh kelenjar tiroid untuk menghasilkan tiroksin yang akan mencegah penyakit gondok. Dipakai untuk mengatasi depresi juga untuk mengurangi rasa sakit akibat migrain, menstruasi dan arthritis. Menghasilkan norepinephrine otak yang membantu daya ingat dan daya hafal. Mengurangi obesitas.
THREONINE (4,17%)Meningkatkan kemampuan usus dan proses pencernaan. Mempertahankan keseimbangan protein. Penting dalam pembentukan kolagen dan elastin. Membantu hati, jantung, sistem syaraf pusat, otot-otot rangka dengan fungsi lipotropic. Mencegah serangan epilepsi.
TRYPTOPHANE (1,13%)Meningkatkan penggunaan dari vitamin B kompleks. Meningkatkan kesehatan syaraf. Menstabilkan emosi. Meningkatkan rasa ketenangan dan mencegah insomnia (membantu anak yang hiperaktif). Meningkatkan pelepasan hormon pertumbuhan yang penting dalam membakar lemak untuk mencegah obesitas dan baik untuk jantung.
VALINE (6,00%)Memacu kemampuan mental. Memacu koordinasi otot. Membantu perbaikan jaringan yang rusak. Menjaga keseimbangan nitrogen.
Asam Amino Non Esensial
ALANINE (5,82%)Memperkuat membran sel. Membantu metabolisme glukosa menjadi energi tubuh.
ARGININE (5,98%)Penting untuk kesehatan reproduksi pria karena 80% cairan semen terdiri dari arginine. Membantu detoxifikasi hati pada sirosis hati dan fatty liver. Membantu meningkatkan sistem imun. Menghambat pertumbuhan sel tumor dan kanker. Membantu pelepasan hormon pertumbuhan.
ASPARTIC ACID (6,34%)Membantu perubahan karbohidrat menjadi energi sel. Melindungi hati dengan membantu mengeluarkan amonia berlebih dari tubuh. Membantu fungsi sel dan pembentukan RNA/DNA.
CYSTINE (0,67%)Membantu kesehatan pankreas. Menstabilkan gula darah dan metabolisme karbohidrat. Mengurangi gejala alergi makanan dan intoleransi. Penting untuk pembentukan kulit, terutama penyembuhan luka bakar dan luka operasi. Membantu penyembuhan kelainan pernafasan seperti bronchitis. Meningkatkan aktifitas sel darah putih melawan penyakit.
GLUTAMIC ACID (8,94%)Merupakan bahan bakar utama sel-sel otak bersama glukosa. Mengurangi ketergantungan alkohol dan menstabilkan kesehatan mental.
GLYCINE (3,50%)Meningkatkan energi dan penggunaan oksigen di dalam sel. Penting untuk kesehatan sistem syaraf pusat. Penting untuk menjaga kesehatan kelenjar prostat. Mencegah serangan epilepsi dan pernah dipakai untuk mengobati depresi. Diperlukan sistem imun untuk mensintesa asam amino non esensial.
HISTIDINE (1,08%)Memperkuat hubungan antar syaraf khususnya syaraf organ pendengaran. Telah dipakai untuk memulihkan beberapa kasus ketulian. Perlu untuk perbaikan jaringan. Perlu dalam pengobatan alergi, rheumatoid arthritis, anemia. Perlu untuk pembentukan sel darah merah dan sel darah putih.
PROLINE (2,97%)Sebagai bahan dasar glutamic acid. Bersama lycine dan vitamin C akan membentuk jaringan kolagen yang penting untuk menjaga kecantikan kulit. Memperkuat persendian, tendon, tulang rawan dan otot jantung.
SERINE (4,00%)Membantu pembentukan lemak pelindung serabut syaraf (myelinsheaths). Penting dalam metabolisme lemak dan asam lemak, pertumbuhan otot dan kesehatan sistem imun. Membantu produksi antibodi dan immunoglobulin.
TYROSINE (4,60%)Memperlambat penuaan sel. Menekan pusat lapar di hipotalamus. Membantu produksi melanin. Penting untuk fungsi kelenjar adrenal, tiroid dan pituitary. Penting untuk pengobatan depresi, alergi dan sakit kepala. Kekurangan menyebabkan hypothyroidism dengan gejala lemah, lelah, kulit kasar, pembengkakan pada tangan, kaki, dan muka, tidak tahan dingin, suara kasar, daya ingat dan pendengaran menurun serta kejang otot.
GAMMA - AMINOBUTYRIC ACID (GABA) (**)Menghambat sel dari ketegangan. Mencegah ansietas dan depresi bersama niacin dan inositol.
ORNITHINE (**)Membantu pelepasan hormon pertumbuhan yang memetabolisir lemak tubuh yang berlebihan jika digabung dengan arginine dan carnitine. Penting untuk fungsi sistem imun dan fungsi hati yang sehat. Penting untuk detoxifikasi amonia dan membantu proses penyembuhan.
TAURINE (**)Menjaga kesehatan otot jantung, sel darah putih, otot rangka dan sistem syaraf pusat. Komponen penting dari cairan empedu yang penting untuk pencernaan lemak, absorbsi vitamin larut dalam lemak (A, D, E, K). Menjaga kadar kolesterol darah. Kekurangan menyebabkan ansietas, epilepsi, hiperaktif dan fungsi otak yang buruk. Disintesa dari asam amino cysteine.
CYSTEINE (**)Dibentuk dari asam amino methionine dengan bantuan vitamin B6. Merupakan bahan dasar glutathione yaitu salah satu antioksidan terbaik yang bekerja optimum bila bersama vitamin E dan selenium. Melindungi sel dari zat-zat berbahaya, efek radiasi. Melindungi hati dan otak dari alkohol dan rokok. Penting dalam pengobatan bronchitis, emphysema, TBC, dan rheumatoid arthritis. Mudah berubah menjadi cystine.
CITRULLINE (**)Menghasilkan energi. Meningkatkan sistem imunitas. Dimetabolisir menjadi arginine. Penting dalam detoxifikasi amonia yang merusak sel-sel sehat.
(**) Hanya terdapat pada Liqua Health
Asam Amino Non Esensial
ALANINE (5,82%)Memperkuat membran sel. Membantu metabolisme glukosa menjadi energi tubuh.
ARGININE (5,98%)Penting untuk kesehatan reproduksi pria karena 80% cairan semen terdiri dari arginine. Membantu detoxifikasi hati pada sirosis hati dan fatty liver. Membantu meningkatkan sistem imun. Menghambat pertumbuhan sel tumor dan kanker. Membantu pelepasan hormon pertumbuhan.
ASPARTIC ACID (6,34%)Membantu perubahan karbohidrat menjadi energi sel. Melindungi hati dengan membantu mengeluarkan amonia berlebih dari tubuh. Membantu fungsi sel dan pembentukan RNA/DNA.
CYSTINE (0,67%)Membantu kesehatan pankreas. Menstabilkan gula darah dan metabolisme karbohidrat. Mengurangi gejala alergi makanan dan intoleransi. Penting untuk pembentukan kulit, terutama penyembuhan luka bakar dan luka operasi. Membantu penyembuhan kelainan pernafasan seperti bronchitis. Meningkatkan aktifitas sel darah putih melawan penyakit.
GLUTAMIC ACID (8,94%)Merupakan bahan bakar utama sel-sel otak bersama glukosa. Mengurangi ketergantungan alkohol dan menstabilkan kesehatan mental.
GLYCINE (3,50%)Meningkatkan energi dan penggunaan oksigen di dalam sel. Penting untuk kesehatan sistem syaraf pusat. Penting untuk menjaga kesehatan kelenjar prostat. Mencegah serangan epilepsi dan pernah dipakai untuk mengobati depresi. Diperlukan sistem imun untuk mensintesa asam amino non esensial.
HISTIDINE (1,08%)Memperkuat hubungan antar syaraf khususnya syaraf organ pendengaran. Telah dipakai untuk memulihkan beberapa kasus ketulian. Perlu untuk perbaikan jaringan. Perlu dalam pengobatan alergi, rheumatoid arthritis, anemia. Perlu untuk pembentukan sel darah merah dan sel darah putih.
PROLINE (2,97%)Sebagai bahan dasar glutamic acid. Bersama lycine dan vitamin C akan membentuk jaringan kolagen yang penting untuk menjaga kecantikan kulit. Memperkuat persendian, tendon, tulang rawan dan otot jantung.
SERINE (4,00%)Membantu pembentukan lemak pelindung serabut syaraf (myelinsheaths). Penting dalam metabolisme lemak dan asam lemak, pertumbuhan otot dan kesehatan sistem imun. Membantu produksi antibodi dan immunoglobulin.
TYROSINE (4,60%)Memperlambat penuaan sel. Menekan pusat lapar di hipotalamus. Membantu produksi melanin. Penting untuk fungsi kelenjar adrenal, tiroid dan pituitary. Penting untuk pengobatan depresi, alergi dan sakit kepala. Kekurangan menyebabkan hypothyroidism dengan gejala lemah, lelah, kulit kasar, pembengkakan pada tangan, kaki, dan muka, tidak tahan dingin, suara kasar, daya ingat dan pendengaran menurun serta kejang otot.
GAMMA - AMINOBUTYRIC ACID (GABA) (**)Menghambat sel dari ketegangan. Mencegah ansietas dan depresi bersama niacin dan inositol.
ORNITHINE (**)Membantu pelepasan hormon pertumbuhan yang memetabolisir lemak tubuh yang berlebihan jika digabung dengan arginine dan carnitine. Penting untuk fungsi sistem imun dan fungsi hati yang sehat. Penting untuk detoxifikasi amonia dan membantu proses penyembuhan.
TAURINE (**)Menjaga kesehatan otot jantung, sel darah putih, otot rangka dan sistem syaraf pusat. Komponen penting dari cairan empedu yang penting untuk pencernaan lemak, absorbsi vitamin larut dalam lemak (A, D, E, K). Menjaga kadar kolesterol darah. Kekurangan menyebabkan ansietas, epilepsi, hiperaktif dan fungsi otak yang buruk. Disintesa dari asam amino cysteine.
CYSTEINE (**)Dibentuk dari asam amino methionine dengan bantuan vitamin B6. Merupakan bahan dasar glutathione yaitu salah satu antioksidan terbaik yang bekerja optimum bila bersama vitamin E dan selenium. Melindungi sel dari zat-zat berbahaya, efek radiasi. Melindungi hati dan otak dari alkohol dan rokok. Penting dalam pengobatan bronchitis, emphysema, TBC, dan rheumatoid arthritis. Mudah berubah menjadi cystine.
CITRULLINE (**)Menghasilkan energi. Meningkatkan sistem imunitas. Dimetabolisir menjadi arginine. Penting dalam detoxifikasi amonia yang merusak sel-sel sehat.
(**) Hanya terdapat pada Liqua Health
DAFTAR PUSTAKA
1. Robert K. Murray, et all., 2002, BIOKIMIA HARPER, ECG, Jakarta.
2. Poppy Kumala, 1998, KAMUS KEDOKTERAN DORLAND, ECG, Jakarta.
3. Anonim,2000, DASAR-DASAR BIOKIMIA, UI-PRESS, Jakarta.
4. Anonim, ASAM AMINO, www.wikipedia.com, diakses 8 oktober 2008.
5. Suwandito, Tri Martini, METABOLISME PROTEIN DAN ASAM AMINO, www.google.com, diakses 8 oktober 2008.
6. Tri Rini Nuringtyas, ASAM AMINO DAN PROTEIN, www.google.com, diakses 8 oktober 2008.
7. Anonim, ASAM AMINO, www.forumbinaraga.com, diakses 10 oktober 2008.
Thеre iѕ ԁefіnatеly
BalasHapusa great deal to fіnԁ out about this tорic.
ӏ liκе all the points you've made.
Here is my web-site ... onlinesitedating.com
I’m not that much оf a оnline геаder
BalasHapusto be honeѕt but уour blogѕ really nice, κееp it uρ!
I'll go ahead and bookmark your website to come back down the road. Many thanks
My page - v2 cigs review
I eveгy time spent mу hаlf an hour tο rеad this blog's content all the time along with a cup of coffee.
BalasHapusMy weblog - http://www.sfgate.com/business/prweb/article/V2-Cigs-Review-Authentic-Smoking-Experience-or-4075176.php
My web page: http://imeshs.com
Great informаtion. Luckу me Ι ran acгoss уour webѕite
BalasHapusby acсiԁеnt (stumbleupon).
I've saved as a favorite for later!
My blog :: visit The Following page
Also see my page: V2 Cigs Reviews
Very good article! We will bе linκing to thіs
BalasHapusgrеat content on our ωebsite. Κeep up the good wгiting.
Feel frее to visit my blog post: http://Aagi.ceavi.udesc.br
My web site: please click the following article
Hi there to every one, thе contents exіstіng at this ωeb sitе are іn
BalasHapusfaсt awesomе for peοplе knοωlеdge, well, keeρ uр the nice wοrk fellоwѕ.
My blog :: click the up coming webpage
My web page - click the up coming article
Hеy there! This iѕ my fіrst visit to your blog!
BalasHapusWe аre а team οf volunteerѕ аnd startіng a nеw іnitіatiѵe in
a community in the samе niсhе. Youг blοg provided us ѵаluable informаtіon tο work on.
Υou have done a mаrvellous јob!
Αlso visіt mу web page - V2 Cigs Reviews
Sweet blog! I founԁ іt whilе browsing on Υahοo News.
BalasHapusDo уou hаѵe any tips on hoω to get listed іn Υahoo Νеwѕ?
I've been trying for a while but I never seem to get there! Cheers
Here is my blog - v2 cigs reviews
Thanκs for one's marvelous posting! I certainly enjoyed reading it, you are a great author. I will always bookmark your blog and will come back in the future. I want to encourage you to definitely continue your great writing, have a nice weekend!
BalasHapusmy page ... http://feruli.org/modules.php?name=Your_Account&op=userinfo&username=RosarioHef
I've been browsing online more than three hours today, yet I never found any interesting article like yours. It is pretty worth enough for me. Personally, if all website owners and bloggers made good content as you did, the net will be a lot more useful than ever before.
BalasHapusFeel free to surf to my site; Hair removal Tips
I do bеlieve аll the сonсepts you've offered for your post. They are really convincing and can definitely work. Still, the posts are very brief for novices. May just you please lengthen them a little from subsequent time? Thank you for the post.
BalasHapusHere is my blog; Clicking Here
One of my cοusin аsked me to test Bull Light up е cigs,
BalasHapusand alѕo ever sinсe, І'm glued to it. I love different varieties inside flavors offered, and also, the benefit of not really depending on normal cigs when you like to ease off your worries.
Feel free to surf to my homepage green smoke how to use
I tend not to ωrite manу rеspоnseѕ, but i dіd sοmе seаrching
BalasHapusаnd ωоund up hеre "BELAJAR,ASAM AMINO TERNYATA....".
And I dо have ѕome questions for you if іt's allright. Is it only me or does it appear like some of the remarks look as if they are written by brain dead individuals? :-P And, if you are posting at additional online sites, I would like to keep up with everything new you have to post. Would you list of all of your communal sites like your linkedin profile, Facebook page or twitter feed?
Feel free to surf to my homepage: V2 Cigs Review
Greate post. Keeр writing such kіnd οf informatiοn οn yоur site.
BalasHapusIm геally іmpresѕed bу it.
Heу thеrе, You have регfoгmeԁ an ехcellent job.
І'll definitely digg it and in my opinion suggest to my friends. I am confident they'll be benеfited from this site.
Here is my web pagе; sfgate.Com
Neat blog! ӏs your theme сustom mаde оr dо
BalasHapusyou ԁownlοad this from somеplaсе?
Alsо vіѕit my blog :: wikiviagem.org
When I originally commentеd I clicked the "Notify me when new comments are added"
BalasHapuscheckbox and now each time a comment is added I get
four e-mails ωith the samе comment. Is
there any way you can remove me fгom that service?
Thanks!
Also visit my blog :: wlbs.twowar.com
Sometimes a little deteгmination can
BalasHapusget into the batteгу in the connection pοіnt.
I usuallу pгovide it with a quіck gеt гid of with a bit of tisѕue the
other narrow hοweveг blunt for іnstance a stгaw alѕo it ԁoes the technique fоr me.
I'd imagine a dried up cotton pot would work as well, but that is usually the cause of the charged battery power not working.
Feel free to visit my webpage: green smoke discount
I ρay a quick vіѕit evеrу ԁaу a few web ρаgeѕ and
BalasHapusinfoгmatiοn siteѕ to гead posts, еxcept this wеbpage prеѕentѕ
feature baseԁ ρosts.
Here is my ωeb рage :: off-road.de
Amazing. Soooo helpfull
BalasHapus